BREAKING NEWS

Selasa, Juli 26, 2016

Dekanat Biologi Ngelantur Jawab Pertanyaan Mahasiswa


Senin, 25 Juli 2016 telah diadakannya audiensi oleh mahasiswa Fakultas biologi dengan pihak dekanat mengenai penundaan yudisium mahasiswa Fakultas Biologi. Audiensi ini dilakukan di lapangan Tengah Fakultas Biologi yang dihadiri oleh Mahasiswa Unsoed dan Jajaran Dekanat Fakultas Biologi termasuk ibu Dekan Yulia Sistina, M.Sc.Stud., Ph.D .
Audiensi ini dibuka dengan pertanyaan dari Marsha “Mengapa yudisium di Bulan Agustus ditiadakan?” dekanat malah bertanya dapat informasi dari mana, buktinya mana. Mahasiswa mendengar penjelasan dari Ketua Jurusan Prodi bahwa akan adanya penundaan Yudisium dikarenakan terlambat mengajukan re-akreditasi yang seharusnya 6 bulan sebelum, tapi ternyata Fakultas Biologi sendiri mengajukan re-akreditasi 2 bulan sebelum. Hal ini tentu membuat mahasiswa biologi terutama angkatan 2011dan 2012 yang akan lulus merasa dirugikan secara materil maupun imateril.
Mahasiswa yang merasa terancam kelulusannya mempertanyakan kembali kepastian ada tidaknya Yudisium di Bulan Agustus, dekan menjawab dengar pernyataan pernyataan “ini kan masih bulan juli, bukan agustus. Coba tunggu bulan agustusnya dulu ada atau tidak” merasa belum juga mendapat kepastian mahasiswa pun menjelaskan bahwa tidak ada hubungannya masa re-akreditasi dengan kelulusan mahasiswa maka seharusnya pihak dekanat tetap mengadakan Yudisium, tapi ibu dekan tetap menghindar dan hanya bisa menjawab “insyaalloh ini jawaban kalau kamu islam.”
 Dari beberapa jawaban yang dilontarkan tidak ada jawaban yang memberikan kepastian diadakannya Yudisium di bulan Agustus jelas sekali bahwa dekanat menghindari pernyataann tersebut, padahal kedudukan dekanat punya kewenangan karena beliau adalah puncak kewenangan tertinggi sesuai dengan permenristekdikti No 32 Tahun 2016 walaupun SK akreditasi belum turun pimpinan fakultas (Dekanat) tetap bisa meluluskan mahasiswanya, dan terkait dengan SK akreditasi yang baru dapat menyusul, kamipun menemukan fakta yang dapat mempekuat argumen dekan tetap bisa meluluskan mahasiswanya,hal ini dibuktikan dengan balasan e-mail dari BAN-PT terkait dengan masalah yang ada di kampus Biologi. Ini berarti beliau melepaskan tanggung jawabanya padahal proses re-akreditasi ini adalah ketidak disiplinan pimpinan dekanat namun mengapa harus mahasiswa yang menanggung kesalahannya.
Tentunya dengan tidak adanya kepastian jawaban dari Dekan, semakin menambah kekecewaan dari pihak mahasiswa khususnya mahasiswa biologi yang terancam tertunda yudisium. Hal ini terlihat dari tanggapan salah satu audiens yang bernama Franky mahasiswa Biologi 2011. “ya, kita kurang puas dengan jawaban dari dekan, karena jawabannya muter-muter. Padahal yang kita butuhkan adalah statement beliau yakni Ya atau Tidak terkait diadakannya Yudisium di Bulan Agustus.”


Share this:

Posting Komentar

 
Back To Top
Copyright © 2018 Soeara Massa. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates