SOEARAMASSA.COM, Unsoed - (10/31/2015) Permasalahan Bidikmisi Unsoed 2015 yang sampai saat ini belum terdapat kejelasan dan kepastian memaksa mencuatnya Petisi online ‘Jangan cabut Bidikmisi Bagi 40 Mahasiswa Unsoed 2015 !,’sampai saat ini pendukung petisi sudah sebanyak 296 orang dari berbagai kalangan dan daerah, bahkan beberapa mahasiswa yang mendukung berasal dari luar Unsoed, seperti komentar “wah, di Universitas Negeri Makassar juga 160 mahasiswa angkatan 2015 bidikmisinya dicabut, ngeriku.. oh negeri..” Ujar Akram sekitar 8 hari yang lalu lewat komentar Petisi.
Beda hal dengan yang disampaikan oleh pendukung petisi lainnya, “saya merasa tidak akan sanggup jika jadi mereka, jika saya ada diposisi mereka saya pasti memilih untuk tidak kuliah lagi.” Ujar Tyas 7 hari lalu.
Permasalahan dicabutnya bidikmisi ini berawal dari informasi yang disampaikan pada tanggal 18 September lalu. Pada hari itu pihak rektorat Unsoed lewat Eko Sumanto sebagai Kassubag Akademik dan Evaluasi (baca juga : 'Bidikmisi Tahun 2015 Dicabut, Unsoed Kebiri Hak Mahasiswa') menyampaikan bahwasanya sejumlah 40 mahasiswa penerima bidikmisi akan dicabut hak-nya.
Sampai berita ini dimuat, belum ada kabar terkait kejelasan status mahasiswa yang bidikmisinya dicabut. Terakhir 40 mahasiswa ini dikumpulkan digedung Soemardjito beserta mahasiswa penerima bidikmisi lainnya pada jum’at tanggal 9 oktober 2015 untuk membuat rekening Bank.
“Petisi ini harus terus meluas dan penting bagi kita sebagai mahasiswa membangun solidaritas atas permasalahan dicabutnya bidikmisi di Unsoed, dan kuota sebanyak 20% dari seluruh jumlah mahasiswa baru 2015 harus dipenuhi Unsoed !.”Pekik F.Nugraha, mahasiswa FH Unsoed angkatan 2014 (sebagai salah satu pendukung petisi) saat diwawancarai tim Soearamassa.
ADHI BANGKIT SAPUTRA

Posting Komentar