Puisi oleh : Tigis Kuryasyah
Kau mengajarkan kami bela negara
Kemana kau berpihak?
Apakah kau sibuk memikirkan investor atas perlindungannya?
Sementara kami tidak mendapat segala hak
Bela negara apa yang kau kehendaki?
Sementara...
Proyek Giant Sea Wall Pantura Jakarta
Proyek MIFEE Merauke
Proyek Waduk Jatigede
Telah menelan ribuan korban
Korban yang lain juga masih ada sebagai akibat proyek lainnya
Buruh menangis akibat 20.000 PHK
Dengan dalih akibat krisis
Tapi dia berdalih lagi bahwa kita belum krisis, perlambatan ekonomi katanya
Lalu harus bagaimana?
7,5 juta rakyat menganggur
1 jutanya lulusan perguruan tinggi
Sisanya yang tak dapat mengakses perguruan itu tentunya
Lalu kami disuruh bela negara?
Hey tengok!
Ribuan rakyat sudah dirugikan
Ulah siapa?
Kami fikir kau-lah yang perlu di tatar!
Apa? Kau mau bilang kami kurang ajar?
Sebaiknya kau banyak belajar!!
Bela negara untuk apa? Siapa? Kenapa? Lalu yang bagaimana?
Imperialisme dan borjuis komprador makin berkuasa!!
Lalu kau bela dia?
Bagaimana kabar asap disana?
Bagaimana juga kabar 3 petani yang mati di aniaya ditempat publik?
Kau bilang ini bukan wajib militer
Sementara di Rindam jaya
Rakyat dipaksa mengenal senjata dan melatih fisik
Lalu apa?
Kau kira kami apa?
Dengan tegas kami kepalkan tangan!
Jangan kau minta kami belajar soal keberpihakan!
Kami minta hentikan!!
Hentikan perampasan tanah!
Hentikan perampasan upah!
Jadi siapa the ang hatus belajar soal berpihak dan bela-membela?
Kalau kau tetap duduk dan bungkam dengan topeng mahal yang dibelikan tuan mu,

Posting Komentar