BREAKING NEWS

Sabtu, Maret 21, 2015

Pemuda Banyumas dan Komunitas Seni Peringati Hari Air Sedunia



PURWOKERTO, Sabtu, 21 maret 2015. Para pemuda banyumas, yang tergabung dalam komunitas seni dan kebudayaan mengadakan acara musik di pertigaan FISIP Unsoed. Acara yang dimulai dari pukul 20.00 WIB sampai 22.30 WIB ini dalam rangka memperingati hari air sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret. Acara ini diramaikan oleh beberapa band, diantaranya Sound of Sun, Sasmi (FE Unsoed) dan Kilometer 15.


Bangkit, selaku pembawa acara mengatakan, "peringatan hari air ini di laksanakan guna me-refleksikan, bahwa air yang menjadi sumber penghidupan setiap orang sudah dirampas oleh segelintir perusahaan. Pemerintah hari ini belum serius mengatasi masalah air di Indonesia, bahkan melanggengkan perampasan air tersebut". Memang pada dasarnya air haruslah menjadi tanggung jawab negara sebagaimana amanat pasal 33 UUD 1945, tetapi sampai hari ini air sudah di komersialisasikan dan di privatisasi, "air sudah menjadi barang yang mahal sekarang" ujar Uby Vokalis Kilometer 15.

Mengenai hari air ini diperingati, karena sampai hari ini praktik monopoli air masih terjadi di Indonesia. “Ambil contoh saja di daerah sukabumi lereng gunung salak. Masyarakatnya kini  sulit mengakses air tanah dikarenakan berdirinya salah satu perusahaan air milik swasta yang mengeksploitasi air tanah, dan begitupula juga masyarakat di wilayah Wonosobo yang terletak di lereng Gunung Sindoro. Ini lah yang disebut monopoli air dan perampasan air (water grabbing) yang telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti Danone, Nestle, Coca-Cola Company, dll”. Lanjut Bangkit.


Dana yang sudah disumbangkan warga banyumas pada saat acara tersebut akan digunakan untuk membeli bibit pohon. Bibit tersebut akan digunakan untuk kegiatan penanaman pohon di waktu dekat ini. (Thomy Adam)

Share this:

Posting Komentar

 
Back To Top
Copyright © 2018 Soeara Massa. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates