BREAKING NEWS

Sabtu, Januari 10, 2015

Audiensi UKT Unsoed 2014 : Cerminan Rektor Anti-demokrasi dan Tidak Berpihak kepada Mahasiswa


Mahasiswa yang tidak diperbolehkan masuk Rektorat


Foto : @LPM_Agrica 
Hari Jum’at, 9 Januari 2015 mahasiswa Unsoed yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Unsoed (Somasi Unsoed) melaksanakan audiensi bersama jajaran rektorat dan dekan tiap fakultas terkait permasalahan UKT Unsoed 2014 yang CACAT SECARA HUKUM. Audiensi dilaksanakan sejak pukul 10:00 s/d 11:30.

Akan tetapi hak demokratis mahasiswa dikebiri dengan tidak semua mahasiswa boleh memasuki ruang audiensi. Ratusan mahasiswa dan beberapa wartawan dipaksa berada di luar gedung rektorat, bahkan sempat terjadi cekcok antara mahasiswa dengan pihak keamanan kampus, karena mahasiswa tidak boleh masuk kedalam gedung rektorat (ruang audiensi).

Cekcok dan negoisasi untuk masuk sangatlah alot, dengan menghasilkan kesepakatan bahwa hanya 100 mahasiswa yang diizinkan masuk dan wartawan dilarang masuk. Bahkan aturan untuk masuk ke gedung rektorat pun sangat ketat dan sangat mengintimidasi mahasiswa. Hal tersebut tercermin dari beberapa barang pribadi mahasiswa yang harus ditinggalkan dan disita sementara oleh keamanan (satpam) kampus, seperti tas, kamera, handycam tidak boleh dibawa masuk kedalam gedung.

Pada berjalannya forum audiensi tersebut, jajaran rektorat sangat mendominasi jalannya forum melalui kepemimpinan Pak Kuat sebagai moderator, dan forum tersebut sangatlah tidak demokratis, mahasiswa sangat dibatasi, sebagai contohnya, kawan Marsha Azka yang sedang menyampaikan pendapat, ditarik dan dipaksa untuk berhenti bicara, oleh satpam yang diperintah rektor.

Dari forum audiensi tersebut keluar beberapa pernyataan dari Rektor, yaitu :

  1. Rektor Mengakui, pihaknya tidak berwenang menetapkan tarif level 1-7 untuk mahasiswa 2014, dan juga mengakui KECACATAN HUKUM dalam tindakannya mengeluarkan SK UKT 2014 Nomor Kept : KEPT.1081/UN23/PP.01.00/2014
  2. UKT 2014 dikembalikan menjadi level 1-5 dengan menggunakan landasan hukum Permendikbud no. 55 tahun 2013. Selisih penarikan level 6 dan 7 yang sudah terlanjur dilakukan pada UKT 2014 semester 1, akan dikompensasikan ke semester 2. 
  3. Level 1 dan 2 UKT 2014 yang sebelumnya hanya menampung kuota 1,9% dan 8%, akan diterapkan menjadi 20% kuota. 
  4. Rektor ber-statement bahwa tidak boleh ada pungli atau penarikan diluar UKT.
  5. Bagi yang mau mengajukan keringanan, datangi Rektor pada Selasa,13 Januari 2015.

Akan tetapi, rektor unsoed TETAP TIDAK MAU menandatangani tuntutan mahasiswa, sebagai bukti hitam diatas putih, yang tuntutannya adalah sebagai berikut :
  1. Cabut pemberlakuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Unsoed 2014 yang CACAT HUKUM dan kembalikan pengaturannya pada Permendikbud Nomor 55 Tahun 2013 Tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Negeri pada Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
  2. Terapkan UKT pada mahasiswa 2014 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kemampuan ekonomi mahasiswa;
  3. Hapuskan pungutan liar dan kembalikan seluruh uang mahasiswa yang telah di pungut diluar UKT;
  4. Perjelas dan permudah pengaturan dan mekanisme keringanan biaya kuliah.
Tidak demokratisnya forum audiensi, pelarangan wartawan/awak pers untuk masuk dan meliput jalannya audiensi, serta tindakan intimidatif dari rektor terhadap mahasiswa, dan tidak bersedianya rektor menandatangani tuntutan, adalah bukti bahwa rektor Unsoed anti Demokrasi dan tidak berpihak kepada mahasiswa, dan FMN Ranting Unsoed yang tergabung dalam SOMASI UNSOED, mengecam tindakan rektor tersebut!.

Perjuangan mahasiswa yang tergabung dalam SOMASI UNSOED masih belum selesai dan kita terus mengawal kebijakan Rektor Unsoed selanjutnya, agar tetap konsisten dengan segala pernyataan yang dikeluarkan dalam Forum Audiensi. Oleh karena itu menggalang partisipasi Mahasiswa Unsoed seluas-luasnya merupakan hal yang niscaya, sebab perjuangan adalah karya berjuta-juta massa untuk mewujudkan pendidikan yang ilmiah, demokratis dan mengabdi pada rakyat!

Hidup Mahasiswa !
Jayalah Perjuangann Massa !
Salam Somasi !


Marsha Azka
Ketua Front Mahasiswa Nasional Ranting Unsoed

Share this:

1 komentar :

  1. Pertanyaan; apakah ada yang tahu berapa jumlah total pendapatan unsoed dari UKT? Kemana alokasi dana itu digunakan? Siapa penjabat Unsoed yang berwenang mengelola dana UKT? Apakah ada alokasi dana UKT untuk mahasiswa? Kalau ada, berapa jumlah riil-nya? Bagaimana cara meng-akses dana tersebut? Adakah transparasi anggarannya? Jika semua itu tidak ada, berarti UKT hanyalah sarana Unsoed untuk menghisap masyarakat lewat pendidikan.

    BalasHapus

 
Back To Top
Copyright © 2018 Soeara Massa. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates