BREAKING NEWS

Jumat, Januari 09, 2015

Dikembalikannya Uang POM, Hasil Perjuangan Solidaritas Mahasiswa IAIN Purwokerto

Audiensi SOMASI IAIN Purwokerto dengan Rektorat IAIN Purwokerto

Jayalah perjuangan massa. Selamat kepada seluruh kawan-kawan yang tergabung maupun yang mendukung Solidaritas Mahasiswa IAIN Purwokerto (SOMASI IAIN Purwokerto). Baru saja kita mendapat kabar bahwa uang POM yang ditarik telah dapat diambil kembali, sebagaimana tertera dalam Surat Pengumuman POM Nomor 03/POM-STAIN.P/I/2015 tertanggal 7 Januari 2015. 
Surat Pengumuman dari POM STAIN

Penting bagi kita untuk memahami bahwa kemenangan ini bukan hadiah dari langit, apalagi kebaikan hati atau kedermawanan dari pihak kampus. Kemenangan ini ialah hasil dari jerih payah dan kejituan analisis seluruh kawan-kawan SOMASI IAIN Purwokerto. Tugas kita sebagai mahasiswa selayaknya sebagai warga negara pada umumnya, yakni menjaga segenap hak-hak demokratis dan konstitusionalnya.

Meski begitu, kita haruslah tetap rendah hati karena perjuangan tidak sampai di sini saja. Perlu kita sadari bahwa kemenangan kita hanyalah kemenangan kecil saja. Kenapa kecil? Karena pelaksanaan dari pengembalian uang POM ini masihlah perlu kita kawal bersama. Dan pengkawalan pengembalian uang itu marilah kita lakukan dengan alat perjuangan kita, yaitu SOMASI IAIN Purwokerto.


Kemudian, perlu kita pahami bersama juga bahwa sekalipun uang POM akan dikembalikan, namun lembaga POM belum juga dengan tegas dinyatakan ilegal. Bisa saja ke depannya lembaga POM melakukan tindakan yang tidak kita ketahui. Inilah yang harus kita waspadai bersama. Maka dari itu, persatuan dalam SOMASI IAIN Purwokerto ini haruslah tetap kita perkuat dan perbesar. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.


Bagaimana sebenarnya gerakan SOMASI IAIN Purwokerto bisa sampai sejauh ini. Tentu capaian ini bukan terjadi begitu saja. Melainkan melalui serangkaian proses yang melelahkan. Berikut kami paparkan kronologi Kasus POM di IAIN Purwokert, untuk menjelaskan serangkaian proses tersebut : 

1.  Pada 3 September 2014 di Auditorium STAIN. Para orang tua hadir memenuhi undangan dalam Rapat bersama Pengurus POM dan Orang Tua/Wali Mahasiswa 2014. Dalam rapat tersebut, orang tua dan mahasiswa diberitahu tentang pembayaran “Uang Gedung”. Akan tetapi, yang tertera dalam surat justru bukan uang gedung, melainkan uang untuk “Profesi dan Motivasi”. Menurut sepenuturan beberapa mahasiswa 2014 yang mengikuti rapat POM, dalam rapat tidak ada argumentasi untuk membahas perincian dan nominal.
2. Pada 7 Desember 2014, pihak yang mengatasnamakan Persatuan Orang Tua Mahasiswa (POM) menerbitkan Surat Pemberitahuan dengan nomor 027/POM-STAIN.P/XII/2014. Surat itu ditujukan kepada segenap orang tua/wali mahasiswa STAIN 2014. Surat tersebut ditandatangani oleh Yusuf Noor dan Zaenal Muttaqin selaku Ketua dan Sekretaris POM. Dalam surat tersebut, setiap orang tua diwajibkan menyetorkan uang ke rekening pribadi Yusuf Noor dengan rincian sebagai berikut :
  a.   Rp. 100.000 untuk pembuatan Asuransi Kesehatan Mahasiswa Baru 2014 untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.
   b.   RP. 1.500.000 bagi orang tua yang mampu, dan Rp. 1.000.000 bagi orang tua yang kurang mampu untuk membantu pengembangan Profesi dan Motivasi Mahasiswa STAIN Purwokerto dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

3. Pada 23 Desember 2014, diadakan diskusi yang difasilitasi UKM riset KSIK di belakang Sekretariat Bersama UKM, tentang "Kasak Kusuk Penarikan POM di IAIN Purwokerto". Partisipasi diskusi ini mencapai sekitar 20-an orang. Dalam diskusi ini, dibuat juga suatu resolusi bahwa perlu penggalian kembali data-data tentang POM di IAIN dan konsolidasi para mahasiswa 2014. Juga ditetapkan bahwa dalam rangka menuntaskan kasus POM ini, perlu dibentuk sebuah aliansi bersama, yang kemudian dinamai Solidaritas Mahasiswa IAIN Purwokerto (SOMASI IAIN Purwokerto)
4. Pada 25 Desember 2014, dilakukan lagi pertemuan di ruang kelas, untuk mengkaji lebih dalam persoalan POM dan konsolidasi mahasiswa 2014. Resolusi dari diskusi ini ialah, menyerukan kepada seluruh mahasiswa IAIN Purwokerto, "Jangan Dulu Bayar Uang POM, Belum Jelas Legalitasnya", melalui sebaran SMS, Broadcast Message, Pamflet, Facebook, Twitter, dsb.Selain itu, dalam forum ini diputuskan juga bahwa akan diadakan Audiensi dengan Rektorat yang diusahakan pada 30 Desember 2014.
5. Pada 28 Desember 2014, diadakan diskusi "Tentang Legalitas POM dan Persiapan Audiensi" di depan gedung G Syariah. Dalam diskusi ini, SOMASI IAIN Purwokerto makin menegaskan analisisnya, bahwa lembaga POM dan penarikannya ialah ilegal.
6. Pada 30 Desember 2014, diadakan audiensi dengan Rektorat, bertempat di Auditorium. Partisipasi massa dalam audiensi berjumlah sekitar 300 orang. Adapun SOMASI IAIN Purwokerto menuntut :
      1) Bubarkan dan hentikan penarikan POM 

2) Kembalikan sluruh uang POM yang telah dibayar 

3) Wujudkan transparansi anggaran.

    Forum berjalan alot. Meski begitu, para mahasiswa baru terus berusaha menggelontorkan analisisnya, dan mengkritisi segala hal tentang POM. Hingga pada akhirnya Rektor menyatakan membolehkan mahasiswa tidak membayar POM, tanpa sanksi apapun.
7. Pada 31 Desember 2014, secara mendadak pihak Rektorat mengundang orang-orang dari SOMASI IAIN Purwokerto melakukan perundingan di Gedung Rektorat. Dalam forum tersebut, Rektor tidak menyepakati sepenuhnya tuntutan mahasiswa. Rektorat tidak sanggup memberikan dasar peraturan perundang-undangan yang mengatur POM. Kemudian Rektor juga berjanji akan membahas masalah ini bersama jajaran POM paling lambat pada 15 Januari 2015.
8.   Pada tanggal 7 Januari 2015, Rektor memberikan pengumuman bahwa Pihak rektorat IAIN akan     mengembalikan seluruh uang POM yang sudah dibayarkan bagi para orangtua mahasiswa yang berkeberatan.



Demikianlah kronologis perjuangan kita bersama di SOMASI IAIN Purwokerto. Selama setengah bulan, kita telah berproses bersama, berjuang menuntut hak kita. Dalam setengah bulan itu, kita tak pernah mengurungkan tekad kita untuk meniadakan segala bentuk komersialisasi pendidikan. Keteguhan tekad kita, dan keyakinan akan bersandar pada perjuangan massa, adalah kunci dari keberhasilan kita. Kemenangan kita, bagaimanapun telah terdengar ke berbagai kampus di luar sana, atau bahkan se-Indonesia. Kemenangan kita, bagaimanapun telah memercik perjuangan mahasiswa se-Indonesia, dan berhasil menunjukkan bahwa "Perlawanan Mahasiswa Masih Ada".

Jayalah Perjuangan Massa SOMASI IAIN Purwokerto !

Hidup Mahasiswa Indonesia !

Share this:

Posting Komentar

 
Back To Top
Copyright © 2018 Soeara Massa. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates