BREAKING NEWS

Sabtu, April 23, 2016

Peringati Hari Bumi : Tolak Pabrik Semen !

SOEARAMASSA.COM, Purwokerto - (22/04/2016) Datangnya Hari Bumi sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April dijadikan momentum untuk merefleksikan terjadinya eksploitasi bumi. Tepat di depan Unsoed Jalan HR. Bunyamin, ratusan orang yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat memperingati hari bumi ini dengan cara unik, yakni dengan pagelaran seni dan kebudayaan. Elemen masyarakat dan organisasi yang tergabung dalam acara malam tadi diantaranya BEM-Unsoed, FMN Purwokerto, Keluarga Besar Mahasiswa Sosiologi Unsoed, Persatuan Rakyat Penyelamat Karst Gombong (PERPAG), Komunitas Ampas Kopi.

Lewat pagelaran kebudayaan, refleksi atas kerusakan bumi pun dikemas lebih ciamik. “erth day, selamatkan bumi, selamatkan karst gombong, tolak pabrik semen, hidup rakyat !” begitulah yel-yel yang terus didengungkan oleh MC ditiap sesi acara. Wajar saja kali ini peringatan Hari Bumi diwarnai dengan persoalan eksploitasi Karst Gombong untuk Pembangunan Pabrik Semen. “karst gombong akan di eksploitasi untuk kepentingan pabrik semen milik arifin panigoro, yakni PT. Medco yang merupakan tuan tanah besar di Indonesia. Berdirinya pabrik semen juga di legitimasi oleh pemerintah daerah dibawah rejim Jokowi-JK yang anti rakyat.” Ujar Ana, Ketua BPR FMN Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam orasi politiknya.

Acara ini pun di ramaikan oleh grup musik reggae lokal KM 15. Disamping penampilan dari grup musik Ampas Kopi, Gamet, Tassauva, SPAM. Acara juga diramaiakan oleh penampilan Teater dari Totman Multitalenan, Kaleng Merah Jambu, Tater Sianak, Teater Kolaborasi kampus, Teater Teksas, dan Teater Perpag yang datang langsung dari Sikayu, Gombong.

Masyarakat Gombong menolak keberadaan Pabrik Semen Gombong. Karena akan mengeksploitasi Karst yang merupakan wilayah resapan air. Jika Karst Gombong dieksploitasi, maka sumber air akan habis dan menyengsarakan kehidupan masyarakat. “kawasan pegunungan karst Gombong Selatan telah menjadi milik PT.Semen Gombong, padahal terdapat 13 titik mata air yang sangat bermanfaat bagi kehidupan para penduduk desa” begitu orasi pak Karisman dari PERPAG. Acara pun ditutup sekitar pukul 23.00 dan diakhiri dengan penggalangan petisi Menolak Pabrik Semen Gombong. Kegiatan pun akan dilanjut dengan diskusi Publik. "Jangan Lupa datang ke Aula Fisip Unsoed hari Minggu tanggal 24 April besok pukul 13.00 ada diskusi refleksi eksploitasi alam di Jawa." tambah MC saat menutup Acara.

ADHI. B. S

Share this:

1 komentar :

 
Back To Top
Copyright © 2018 Soeara Massa. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates