BREAKING NEWS

Kamis, Januari 28, 2016

Dana Keringanan UKT Unsoed Tidak Jelas



Unsoed – Soearamassa.com (27/01). Pengajuan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester genap tahun 2015/2016 ini sudah ditutup. Hasil dari SK tersebut ternyata belum menyerap mahasiswa yang kurang mampu. Akibat dari hal ini didapat ada beberapa mahasiswa yang belum mendapatkan keringanan.

Keterangan diatas didapat saat wawancara terhadap dekan FISIP Dr. Ali Rohman, M.Si. Beliau memberikan pernyataan terkait pengajuan keringan UKT. Disebutnya bahwa hanya 7 orang yang mendapatkan keringanan UKT. Padahal ada 19 orang yang telah mengajukan keringanan, tetapi 12 orang tersebut hanya memberi berkas pengajuan keringanan dan tidak mengkonfirmasi ulang soal keringanan tersebut.“jadi hanya 6-7 orang saja yang memberi konfirmasi langsung ke pihak dekanat, sedangkan 12 diantaranya hanya mengajukan berkas” ujar Ali.

Kegagalan dalam menyerap 12 orang tersebut diakibatkan karena kurangnya koordinasi antara Dekanat FISIP Unsoed dengan Rektorat dalam menetapkan keringanan tersebut. Oleh sebab itu pihak fakultas kewalahan dalam penyelesaian keringanan UKT akibat SK rektor yang sudah keluar. Menurut Ali, dalam menetapkan keringanan tersebut fakultas berwenang memberikan rekomendasi terhadap universitas. ditambah dengan ketidak pastian “deadline” menjadi polemic nya.

“Tahun lalu, dalam pengajuan keringan adanya koordinasi terlebih dahulu antara rektor dengan dekan untuk menilai mana yang menjadi prioritas. Tapi tahun ini tidak ada dan tahu-nya sudah keluar SK penetapannya” tambahnya.

Dengan kondisi seperti ini, dekan FISIP akan mempertimbangkan kondisi yang ada dan akan menjaring ulang kembali sebelum dimulainya pembayaran UKT. “Ya sebisa mungkin sih akan diusahakan lagi, kalau tidak bisa nunggu semester berikutnya” ujar Ali. Dalam hal ini, pihak fakultas pun akan melakukan langkah pembuatan SOP untuk mengupayakan terjaringnya 12 orang tersebut. Pembuatan SOP ini dikarenakan tidak ada kejelasan mengenai SOP Universitas dalam  menjaring mahasiswa yang kurang mampu. “Ya kalau tidak jelas prosedurnya, maka mau gamau kami buat SOP sendiri”. tutupnya.

Ditulis Oleh :
Rizki Bahari Aritonang

( Divisi Kajian dan Riset FMN Ranting Unsoed )

Share this:

Posting Komentar

 
Back To Top
Copyright © 2018 Soeara Massa. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates