FPR Banyumas Melakukan Demonstrasi Memperingati Hari HAM Internasional 2015

gambar: Tim Soeara Massa

Purwokerto -  Sejumlah 53 massa aksi dari organisasi yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) Banyumas menggelar aksi massa di depan Gedung Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas, Jl. Kabupaten, Purwokerto, Kamis (10/12/2015).

FPR Banyumas terdiri dari beberapa organisasi, yaitu Front Mahasiswa Nasional (FMN) Cabang Purwokerto, Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (KABAR BUMI) Banyumas, Serikat Tani Amanat Penderitaan Rakyat (STAN AMPERA), dan Komunitas Musik ‘Ampas Kopi’.

Dalam aksinya, FPR Banyumas menekankan pada tuntutan dan aspirasi rakyat Banyumas dalam ranah Hak Asasi Manusia kepada pemerintahan Kabupaten. Seperti yang diutarakan oleh Koordinator FPR Banymas, Fachrurrozi “selama ini, pemerintah Kabupaten Banyumas yang dipimpin oleh Husein-Budhi tidak ubahnya dengan rejim Jokowi-JK di nasional yang selalu merampas hak rakyat” ujarnya dalam orasi.

Selain itu, massa aksi FPR Banyumas juga menekankan pada beberapa tuntutan, seperti realisasikan APBD Banyumas 20% untuk pendidikan, realisasikan Wajib Belajar 12 Tahun tanpa biaya apapun, cabut Hak Guna Usaha PT. Rumpun Sari Antan di Desa Darmakradenan, hentikan represifitas pada rakyat banyumas, dan Cabut UU Pendidikan Tinggi serta hapuskan Uang Kuliah Tunggal.

Usai berorasi massa masuk ke dalam Pendopo Bupati untuk melakukan audiensi, namun yang terjadi justru hingga lebih dari satu jam menunggu, tidak ada juga perwakilan dari Pemda Banyumas untuk bertemu dengan massa aksi. Dalam menanggapi hal ini Koordinator FPR Banyumas menyatakan “sekali lagi rakyat Banyumas sudah dibuat menunggu dan kembali dibohongi, kita berniat baik untuk berbicara dalam forum, namun tidak ada niatan baik dari Pemda. Jadi jangan salahkan kami kalau kedepan kami akan memaksa Pemda dengan perjuangan yang lebih besar lagi” ujar Fachrurrozi.

Aksi diakhiri dengan aksi simbolisasi penimpukan tomat busuk pada boneka yang berwajah Bupati Banyumas (Ahmad Husein) dan aksi pemasangan spanduk tuntutan di pinggir Jalan Jend. Sudirman seberang Kantor Bupati Banyumas. 

Gilang Alfatan (Kiki)

Tim Soeara Massa

Share this: