BREAKING NEWS

Selasa, November 17, 2015

Kronologis Aksi Lauching Program FMN Ranting Unsoed 2015-2016


KRONOLOGIS :

Berangkat dari selesai nya aktifitas Rapat Umum Anggota (RUA) Front Mahasiswa Nasional (FMN) pukul 14:30 di karanglewas dengan agenda yakni merapikan ruangan yang telah di huni selama 3 hari tersebut dan tidak lupa untuk mengemas kembali perlengkapan yang dibawa dari sekre ranting (sekrant) dengan Para Pimpinan Cabang FMN

Kemudian pada jam 14:45 sudah mempersiapkan agenda selanjutnya yang sudah di organisir oleh pimpinan cabang yaitu aksi didepan Universitas Jendral Soedirman (UNSOED) dengan konten aksi adalah hasil RUA tersebut dengan resolusi – resolusi yang sudah ditetapkan kawan – kawan anggota FMN. Tidak hanya itu, tetapi sekaligus pengenalan Pimpinan Ranting yang di Ketuai Thomy Adam dan Sekertaris Jenderal Ghaisani Putri Zakirah setelah itu meneduh dulu dikarenakan sudah mendung sekitar jam 15:20

Sehabis itu mulai berjalan ke patung kuda sekitar 15:30 dengan seluruh anggota beserta pimpinan cabang maupun ranting ke patung kuda UNSOED. Sesampai disana langsung parkir dan menyiapkan perlengkapan aksi berupa bendera, toa, dan peralatan lain nya yang menunjang diselenggarakan aksi tersebut sambil menunggu para anggota yang sedang berjalan menuju titik aksi.

Pada pukul 16:02 segera dimulai dengan cara merapikan barisan yang dipimpin oleh Kepala Departemen Pelayanan Rakyat dan Kampanye Ahmad Subani dengan membuka pernyataan berupa alasan aksi di depan patung kuda itu. Kemudian, dimulai lah aksi selama 1 jam yaitu sampai kurang lebih 17:00. Dimana selama satu jam tersebut diisi dengan orasi yang dilakukan beberapa pimpinan ranting dengan cabang

Orasi pertama dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Ghaisani dengan memberitahu wujud dari RUA itu sendiri yakni telah membuat resolusi terkait program kerja selama 6 bulan kedepan dan juga menghimbau para kapitalis birokrat (KABIR) agar lebih berhati – hati untuk memberikan kebijakan.

Setelah itu, orasi kedua diisi oleh kepala Departemen Pendidikan dan Propaganda (DIKPROP) yaitu Adam Kuncoro dengan lantang dan membara memberikan pernyataan keras terhadap rektor unsoed terkait bidik misi dan liberalisasi privatisasi di pendidikan itu sendiri. Ditambah dengan dinamisator yang dibantu oleh anggota – anggota FMN lain nya.

Seusai orasi kedua masuk pada orasi berikut nya diisi oleh kepala departemen organisasi yaitu didit tanujaya yang memberitahukan kondisi objektif yang dihadapkan oleh para pemuda mahasiswa yang semakin dihisap dan dibatasi hak – hak pendidikan oleh rektor unsoed saat ini berupa pencabutan bidik misi kepada 40 mahasiswa.

Berikut nya yang mengisi orasi selanjutnya adalah kepala departemen Administrasi dan Keuangan Tigis Kurya Syahputra dengan menjabarkan hasil dari RUA FMN dan menambahkan problem bidik misi mahasiswa tahun 2015 yang telah dicabut sebanyak 40 orang yang ini merupakan pencabutan hak – hak atas pendidikan oleh rektor yang ANTI DEMOKRASI DAN ANTI RAKYAT MISKIN.

Kemudian dari FMN Cabang Purwokerto diisi oleh Fachrurozi Hanafi dengan memberikan gambaran secara universal dampak liberalisasi pendidikan yaitu  corak ekonomi yang sudah terlihat anjlok atau dapat dikatakan krisis ekonomi yang akhirnya membatasi dana pendidikan yang dilakukan mentri riset dan teknologi dan pendidikan tinggi (mentriristekdikti) kemudian tidak hanya itu, tetapi ada lagi permasalahan yang ditekankan yaitu pembangungan infrastruktur. Kemudian, mengerucut pada kasus bidik misi yang saat ini dirasakan. dengan dibungkus melalui orasi yang begitu lantang suara pimpinan cabang. Ditambah lagi memberikan semangat kepada anggota – anggota FMN dengan bentuk menghadap ke gedung rektorat dan mengangkat tangan bahwa musuh pemuda mahasiswa adalah rektor unsoed yaitu Ahmad Iqbal.

Dan akhirnya orasi trakhir dijatuhkan kepada pimpinan ranting yaitu Thomy Adam dengan menambahi sebagian dari orator – orator sebelum nya. Berakhirnya aksi tersebut dengan damai dan demokratis. Sehabis aksi tidak lupa untuk mengevaluasi aksi pernyataan FMN dan juga memberitahu hasil program FMN untuk 6 bulan kedepan dengan resolusi – resolusi para anggota nya.  

Berikut adalah tuntutan yang diajukan pada Aksi dari FMN Ranting Unsoed pada rektor Unsoed, Ahmad Iqbal! Dan sekaligus sebagai Politik serta Kampanye Massa yang akan terus digelorakan oleh FMN Ranting Unsoed selama 6 bulan kedepan untuk terus tidak bersepakata pada Komersialisasi, Liberalisasi dan Privatisasi pendidikan. Karerna pendidikan haruslah Ilmiah, Demokratis dan Mengabdikan dirinya pada Rakyat.
1. Menolak pencabutan subsidi BIDIKMISI 2015!
2. Kami akan terus memblejeti penerapan UKT dan menolak kenaikan biaya UKT 2016!
3. Menuntut pengembalian secara penuh penyelenggaraan OSPEK oleh mahasiswa, dari tingkatan Fakuktas hingga Universitas!
4. Menuntut fasilitas layak yang menunjang proses pendidikan!
5. Menuntut di gratiskannya biaya pemakaian fasilitas publik di dalam kampus.
6. Kami akan melawan segala bentuk represifitas yang dilakukan pihak kampus terhadap mahasiswa!






 Rizky B. (Luffy) Aritonang
(Tim Soeara Massa)


Share this:

Posting Komentar

 
Back To Top
Copyright © 2018 Soeara Massa. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates