gambar: dokumentasi FMN Purwokerto
Pada
hari Kamis, 26 November 2015, mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa
Untuk Buruh (Gemuruh) melakukan aksi dukungan atas perjuangan kaum buruh.
Tentunya aksi yang dilakukan Gemuruh mendukung kaum buruh yang sedang mogok
kerja demi turun ke jalan menuntut haknya dan menolak PP No 78 tahun 2015
tentang pengupahan. Aksi ini merupakan aksi aliansi yang terdiri dari berbagai
organisasi mahasiswa diantaranya FMN Cabang Purwokerto, HMI dan GMKI.
Sesuai
kesepakan aliansi, aksi ini dilakukan pukul 15.00 WIB. Namun, karena kendala
hujan deras di daerah purwokerto, maka aksi ini dilakukan saat hujan sudah
reda. Akhirnya, aksi ini dilakukan pada pukul 16.30 WIB. Aksi Gemuruh ini
dilakukan di alun-alun Purwokerto. Aksi ini diikuti oleh 70 orang mahasiswa
yang tergabung dalam aliansi Gemuruh.
Diadakannya
aksi mahasiswa yang tergabung dalam Gemuruh ini sebagai bentuk dukungan
mahasiswa terhadap kaum buruh yang semakin ditindas dengan kebijakan-kebijakan
yang dikeluarkan pemerintah Fasis Rezim Jokowi-JK. Mahasiswa yang tergabung
dalam Gemuruh pun merasa bahwa permasalahan yang dialami oleh kaum buruh juga
merupakan masalah bagi mahasiswa. Karena buruh dan mahasiswa merupakan
sama-sama masyarakat Indonesia yang selalu ditindas oleh Rezim Fasis Jokowi-JK.
Aksi
ini berangkat dari aksi mogok kerja serempak yang dilaksanakan kaum buruh dari
tangggal 24 November 2015 sampai 27 November 2015 yang menuntut dicabutnya PP
No 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Adanya PP tersebut sesungguhnya sangat
menyengsarakan kaum buruh karena memangkas kenaikan gaji buruh pertahunnya dan
kontraproduktif dengan kesejahteraan buruh itu sendiri. Kebijakan Rezim Fasis
Jokowi-JK berupa PP No 78 tahun 2015 tentang pengupahan itu merupakan bentuk
politik upah murah yang akan membuat kaum buruh semakin tertindas. Tak hanya
itu, adanya PP Pengupahan tersebut juga membuat gerakan kaum buruh direpresif
karena jika buruh ingin melakukan kerja organisasi buruhnya, maka harus
memenuhi izin terlebih dahulu dari perusahaan.
Aksi
yang dilakukan Gemuruh sebagai dukungan terhadap buruh ini dipimpin oleh koordinator
lapangan Thomy Adam selaku ketua dari FMN Ranting Unsoed. Aksi ini berjalan
dengan tertib dan damai. Kemudian, semangat sangat menggebu-gebu dalam diri
mahasiswa yang tergabung dalam Gemuruh untuk mendukung perjuangan kaum
buruh. Aksi ini diisi dengan orasi-orasi
politik dari berbagai organisasi mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gemuruh.
Ada perwakilan dari GMKI yang
memberikan orasi politiknya. Serta, perwakilan dari HMI yakni Imron, Surya dan
Azzy yang turut menyampaikan orasi politiknya. Tak lupa dari FMN Cabang
Purwokerto pun memberikan orasi politiknya yang diwakilkan oleh Ihbar
Mursalin yang merupakan Divisi Pelayanan
Rakyat FMN Ranting Unsoed, Amy Bondan Maharaja selaku Sekertaris Jenderal FMN
Cabang Purwokerto dan Sympaty Dimas Rafi selaku Pimpinan Pusat Front Mahasiswa
Nasional.
Pada akhir acara aksi, tuntuan pun
disampaikan oleh koordinator serta perwakilan tiap-tiap organisasi mahasiswa
yang tergabung dalam Gemuruh. Kemudian, sumpah mahasiswa pun turut dikemukakan
sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa dalam turut serta berjuang menuju
kesejahteraan rakyat. Akhirnya aksi pun selesai pada pukul 17.30 WIB.
Berikut merupakan tuntutan yang
diajukan Gemuruh dalam aksi mendukung perjuanganm kaum buruh yang mogok kerja
pada tanggal 24 November 2015 sampai 27 November 2015 demi mendapatkan hak
serta kehidupan yang layak bagi kaum buruh :2. Hentikan represifitas dari negara terhadap kaum buruh dan rakyat Indonesia!
3. Hapuskan outsourching!
4. Berikan upah yang layak dan jaminan kesejahteraan untuk buruh dan keluarganya!
5. Wujudkan reforma agraria sejati dan bangun industri nasional!
GHEA NURHANIFAH
(Tim Soeara Massa)
Posting Komentar