Oleh Leo Frederick Barus
(Mahasiswa Politik 2011)
![]() |
| www.inquisitr.com |
1. Gerakan reformis adalah gerakan yang didedikasikan untuk mengubah beberapa norma, biasanya hukum.
2. Gerakan radikal adalah gerakan yang didedikasikan untuk adanya perubahan segera terhadap sistem nilai dengan melakukan perubahan-perubahan secara substansi dan mendasar.
3. Gerakan Inovasi adalah gerakan yang ingin mengaktifkan norma-norma tertentu, nilai-nilai, dan lain-lain.
4. Gerakan Konservatif adalah gerakan yang ingin menjaga norma-norma yang ada, nilai-nilai, dan sebagainya.[1]
Isu yang dibawa dalam sebuah gerakan sosial merupakan bagian daripada tujuan gerakan. Meskipun gerakan sosial yang dilakukan hari ini lebih cenderung menuntut penolakan atas sebuah perubahan sosial, akan tetapi gerakan sosial juga dapat berbentuk pelaksanaan atau kampanye atas perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan bagian dari suatu proses dialektika tentang perkembangan kehidupan sosial menuju tingkatan yang lebih baik daripada kondisi sebelumnya.
Kondisi Ekonomi Amerika
Amerika serikat yang dikenal sebagai negara "super power" defisit melebihi satu triliun dolar selama 4 tahun berturut-turut. Menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO), Amerika Serikat akan kekurangan 1,1 triliun USD dalam anggarannya pada tahun 2012. CBO telah merevisi perkiraan 973 miliar USD untuk fiskal tahun 2012. Analisis anggaran belanja memprediksi kondisi negara ini tidak berubah, Amerika Serikat mengharapkan pendapatan tumbuh sebesar 9,6 persen. Selama fiskal dua tahun terakhir, AS mencatat defisit 1,3 triliun USD setelah membukukan rekor defisit 1,4 triliun USD pada fiskal tahun 2009. Di bawah kebijakan saat ini, CBO memperkirakan utang nasional AS akan melonjak ke angka 15,3 triliun USD selama sepuluh tahun ke depan. Tingkat pengangguran resmi di AS juga diperkirakan akan meningkat pada tahun 2013. Sementara itu, perkiraan domestik bruto nasional (PDB) juga telah direvisi turun ke dua persen.Sejak krisis ekonomi tahun 2008, defisit anggaran AS menduduki tanda satu triliun dolar.[2]Artinya Amerika di tahun 2012 mengalami krisis ekonomi.
Banyak bank dan perusahaan yang bergerak di sektor jasa keuangan mengalamicollapse karena telah lama digerogoti oleh sistem yang korup sehingga menimbulkan goncangan ekonomi di berbagai sektor lainnya. Milyaran dolar pajak dikumpulkan kemudian diberikan kepada bank untuk tetap bertahan, di sisi lain bank tersebut justru banyak melakukan penggusuran paksa ketika masyarakat tidak dapat membayar kredit perumahan. Milyaran dolar pajak dikumpulkan kemudian disalurkan untuk membiayai anggaran militer untuk Iraq dan Afganistan, namun para politisi memotong biaya jaminan sosial.Angka pengangguran meningkat pesat, program-program jaminan sosial dipotong atau bahkan dihapus.Kegagalan kapitalisme justru harus dibayar dengan penderitaan masyarakat.[3]
Saat krisis di Amerika tahun 2008, Pemerintah AS mengucurkan dana besar untuk perusahan-perusahan besar, seperti AIG perusahan asuransi raksasa. Dari pajak, Pemerintah AS mengucurkan dana 170 miliar dolar. Ternyata kinerja AIG terpuruk karena memegang obligasi beragun aset KPR (mortgage).Obligasi itu ternyata kertas belaka yang membuat keuangan AIG berdarah-darah. Ironisnya, setelah mendapatkan dana talangan, manajemen AIG justru melanjutkan tradisi bagi-bagi bonus. Dana 165 juta dolar dibagikan sebagai bonus kepada para eksekutifnya.[4]
Jika kita lihat lebih mendalam 400 orang terkaya di Amerika sebanding dengan setengah kekayaan seluruh penduduk Amerika, namun permasalahan kesejahteraan masyarakat belum dapat terpenuhi dengan teori trical-down effect atau “lelehan lilin”.Monopoli kekayaan menyebabkan kelas proletar menderita denga meningkatnya pengangguran dan kemiskinan. Negara dijadikan legitimasi bagi kaum borjuis untuk mampu melanggengkan kekuasaannya dengan memberikan bantuan dana terhadap aparatur negara.
Kemunculan Gerakan Occupy Wall Street
Wall Street merupakan bursa dan pusat kegiatan finansial dan perekenomian di negara Amerika Serikat.Kawasan Wall Street merupakan pusat industri keuangan, yang dianggap biang kerok krisis ekonomi sehingga dikenal pula sebagai ‘pusatnya modal’ atau capital of capital, kawasan ini memiliki sejarah panjang terkait dengan gerakan protes massal dalam sejarah AS. Bahkan sejak abad 18. Protes besar-besaran menyangkut kebijakan pemerintah juga pernah terjadi di sini dalam jangka waktu yang panjang, yaitu tahun periode 1960-1970-an dan puncaknya pada 8 Mei 1970, saat rakyat AS memprotes keterlibatan AS dalam perang Vietnam.Disini merupakan tempat berkumpulnya para spekulan finansial, bankir, dan orang-orang dari sektor finansial yang bisa dibilang merupakan penggerak dari segala kegiatan ekonomi Amerika dan bahkan dunia.
Tujuan dari Gerakan Occupy Wall Street ini sendiri adalah menyerukan perubahan sosial secara global dimana kelas borjuis menguasai seluruh kegiatan perekonomian sedangkan rakyat sendiri dalam kemiskinan.Para kaum borjuis dianggap tidak memiliki rasa peduli kepada masyarakat dan hanya berusaha untuk menguasai perekonomian dan untuk keuntungan mereka semata.Pergerakan ini sendiri berawal di New York, dengan dilakukannya unjuk rasa damai dan turun ke jalan. Tetapi saat ini mulai menjalar di seluruh dunia, mulai dari kota-kota di Afrika seperti Cape Town, East London, Durban dan Johannesburg kemudian di London, Tokyo, Hongkong, Roma Italia, Taiwan, Jerman, Washington, Spanyol dan Melbourne Australia. Pergerakan ini telah menjadi gerakan global menentang kapitalisme dan keserakahan para pebisnis serta elit politik yang serakah.Salah satu pendukung, pemersatu dan alat komunikasi para pengunjuk rasa ini adalah menggunakan Internet, Black Berry Messenger atau BBM, dan alat komunikasi lainnya.
Awal pergerakan ini sendiri dikarenakan ketidak puasan masyarakat dengan sistem kapitalisme yang hanya menguntungkan para pemilik modal.Sistem kapitalisme saat ini sudah banyak dianut oleh banyak negara dan Indonesia tentunya.Siapa yang memiliki modal kuat itulah yang menang, sedangkan jurang antara si kaya dan si miskin semakin meningkat. Di sisi lain para orang-orang kaya tidak patuh untuk membayar pajak yang sebenarnya kepada pemerintah, dan pemerintah pun melakukan korupsi. Hal ini membuat kelas proletarsemakin tertindas dan sengsara.Maka dari itu banyak negara menganggap bahwa sistem kapitalisme membuat dunia semakin rusak, dengan mudahnya Gerakan Occupy Wall Street ini menjalar di seluruh dunia, karena saat ini masyarakat mulai mengerti kelemahan daripada kapitalisme.[5]
Di New York 10.000 demonstran membawa pesan mereka dari Zucotti Park menuju jantung kota, melalui Times Square. Di London sekitar 2.000 orang menggelar demonstrasi di depan Katedral Santo Paulus. Di Jerman sekitar 4.000 orang turun ke jalan-jalan di Kota Berlin dan di depan Bank Sentral Eropa dengan seruan mengakhiri kapitalisme. Gerakan tanpa pemimpin ini melibatkan banyak orang dari berbagai latar belakang budaya, gender, dan sebagainya.Masyarakat akar rumput, aktivis NGO, politisi, mahasiswa, dan sebagainya bergabung secara sukarela dalam gerakan ini. Mereka mengusung 99% sebagai orang-orang yang tidak mentolerir ketamakan dan korupsi. Tampaknya, mereka menggunakan strategi revolusi yang berlangsung Museim Semi Arab dengan mengusung antikekerasan.[6]
Metode Gerakan Sosial Occupy Wall Street
Metode gerakan yang dilakukan oleh gerakan Occupy Wall Street jika dilihat merupakan gerakan radikal, karena masyarakat menganggap sistem kapitalisme telah runtuh yang ditandai dengan adanya krisis ekonomi di Amerika Serikat.Seluruh dunia menyadari kelemahan kapitalisme yang tidak bisa menyelesaikan permasalahan kesejahteraan masyarakat.
Berikut ini merupakan metode yang digunakan dalam gerakan Occupy Wall Street:
1. Media Sosial
Pada awalnya gerakan Occupy Wall Street ini tidak diperhitungkan dan tidak mendapatkan tempat di media mainstream. Namun karena konsistensi dan kreatifitas untuk menggunakan media sosial populer seperti twitter, Facebook, Youtube, blog, website, dll.Penggunaan media sosial ini benar-benar digarap secara serius, sebagai contoh kita bisa melihat melalui youtube cukup banyak video yang digarap secara serius oleh kelompok Anonymous dan beberapa kelompok lainnya yang mengajak orang-orang untuk ikut dalam gerakan Occupy Wall Street. Di peringatan satu tahun Occupy Wall Street pada 17 September 2012 kemarin saya melihat puluhan aktifis menggunakan perlengkapan yang cukup canggih untuk merekam setiap momen, termasuk penangkapan oleh polisi dan kemudian mengunggah langsung di website organisasinya ataupun langsung mengunggah ke media sosial. Selain itu Occupy Wall Street membangun jaringan sms tersendiri, sehingga siapa yang mendaftarkan nomernya via sms ke nomer Occupy Wall Street maka akan selalu mendapatkan update mengenai Occupy Wall Street (bahkan sekedar mengingatkan untuk sekedar tidur karena aksi akan dimulai sangat pagi). Tanpa dukungan media mainstream pun rasanya cukup bagi aktifis Occupy Wall Street untuk mempublikasikan gerakannya ke publik.
2. Merangkul sebesar-besarnya gerakan-gerakan yang lain melalui kegiatan yang inovatif.
Sulit untuk memungkiri bahwa gerakan ini merupakan gerakan anarkis. Misalnya saja, dalam gerakan ini tidak ada seorang atau kelompok pemimpin sehingga sering disebut sebagai Leaderless resistance movement ataudirect action dijadikan senjata utama sehingga semua pihak terlibat, segala keputusan diambil secara demokratis dalam general assembly dimana semua peserta dapat turut serta, gerakan terbuka untuk siapapun yang ingin berpartisipasi, dan solidaritas menjadi hal yang sangat ditekankan dalam gerakan.Love each others selalu menjadi kalimat yang digaungkan selama saya mengikuti beberapa hari kegiatan Occupy Wall Street17 September 2012. Noam Chomsky mengatakan hal paling menarik dalam Occupy Wall Street adalah konstruksi kerja sama atau kolaborasi, dan kerja jaringan. Hal tersebut menjadikan gerakan Occupy Wall Street meskipun banyak pihak membawa isu yang berbeda tetap bisa berjalan beringan karena satu hal yang utama adalah concern about inequality.Meskipun banyak menggunakan strategi anarkis, gerakan ini tidaklah mengidentikkan diri mereka dengan gerakan anarkis dan justru menghilangkan sekat atau blok antar faksi gerakan. Hal yang sangat sulit kita temui di Indonesia dimana masing-masing faksi gerakan punya ego tersendiri dalam membuat gerakan.
Khusus untuk peringatan Occupy Wall Street 17 September 2012, kita dapat melihat pola pengorganisirannya dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan sebulan sebelum 17 September 2012. Kegiatan tersebut menyebar ke berbagai tempat dan berbagai isu. Kegiatannya adalah sebagai berikut:
Kegiatan yang menolak konstruksi pipa gas yang melalui pemukiman di Lower Manhattan dan Rockaways.
Lokasi: Twitter Rabu, 15 Agustus 2012 pkl. 11.00-13.00
Rabu, 15 Agustus 16.30. Lokasi 17 E 79th Street, Manhattan.Aksi menolak kampanye dan malam dana Walikota New York untuk mensponsori Senator Scott Brown yang merupakan pendukung Wall Street.
Rabu, 15 Agustus 2012 pkl. 16.00. Tempat: 553 46th Street (between 5th and 6th Avenue)
Kamis, 16Agustus 2012 pkl. 16.30. Tempat: 50 Broadway, 2nd Floor Room E. Rapat pengorganisiran Occupy Wall Street.
Jumat, 17 Agustus 2012 pkl. 16.00. Tempat Bryant Park. Aksi Money out of Politics
Jumat, 17 Agustus 2012 pkl. 20.00. Acara ini merupakan acara musik, games, dan kumpul-kumpul. Diadakan setiap minggu dan tempat selalu berubah.
Sabtu, 18 Agustus 2012 Pkl. 14.00. Tempat The Garibaldi Statue at Washington Square Park, 1 Washington Square. Rapat persiapan peringatan satu tahun Occupy Wall Street.
4th Feminist General Assembly Sabtu, 18 Agustus 2012 Pkl. 14.00. Tempat: Harlem Meer, Central Park – 110th St. and 5th Avenue. Pertemuan feminist untuk Occupy Wall Street.
Minggu, 19 Agustus 2012 Pkl. 12.00-16.00. Tempat 33 Flatbush Avenue, Brooklyn. Pertemuan relawan untuk persiapan Occupy Wall Street 17 September 2012.
Sabtu, 25 Agustus 2012 pkl. 15.00-17.00. Aksi menolak hutang.
Sabtu, 25 Agustus 2012 pkl. 12.00. Tempat: Sunset Park, Brooklyn, NY.Dalam acara ini terdapat pertunjukan musik, teater, workshop, penyuluhan hukum, dan berbagai stand menarik seperti face painting, kite making, banner making, t-shirt stenciling, dll. Acara ini diagendakan untuk menarik publik agar ikut serta dalam Occupy Wall Street 15-17 September 2012.
Setiap tengah malam 16 Agustus 2012 hingga 16 September 2012. Tempat: Union Square. Merupakan kegiatan menginap yang disebut juga #SleepfulProtests. Titik kumpul: Union Square.
3. Non Violence
Gerakan ini menggunakan prinsip non violence sebagai prinsip utama.Ini tidak hanya merupakan taktik untuk mendapatkan simpati publik ataupun menghindari kekerasan yang dilakukan oleh aparat, melainkan juga sudah menjadi nilai bahwa perubahan dapat dilakukan tanpa kekerasan.Sampai Mei 2012 terdapat lebih dari 7000 orang ditangkap.Pada Occupy Wall Street 15-17 September 2012 kurang lebih 180 orang ditangkap tanpa perlawanan/kekerasan dari para aktifis. Hal ini dikarenakan prinsip non violence selalu didengungkan dan penyuluhan hukum terkait hak-hak para aktifis dan cara menghadapi polisi sudah diberikan sebelum melakukan aksi.
4. Penggunaan bahasa yang popular.
Gerakan ini sangat kreatif membuat kata-kata yang akan mengendap dalam pikiran setiap orang yang melihat atau mendengarnya. Kata “occupy” contohnya. Selain itu misalnya We Are 99%, Another World is Possible, Care Each Other, Corporatotalitarianism, I lost my job and found occupation, Be the change you want to see, dan puluhan kata-kata kreatif lain yang menggambarkan bagaimana perjuangan Occupy Wall Street.Kata-kata tentunya memiliki kekuatan dalam menyampaikan pesan, seperti yang dikatakan Subcomandante Marcos “kata adalah senjata”.
5. Atribut dan media kreatif.
Terkadang jika kita melihat, protes yang dilakukan oleh Occupy Wall Street (terutama Occupy Wall Street 15-17 September 2012) tak ubahnya festival anti kapitalisme. Banyak atribut dibuat layaknya festival atau perayaan.Misalnya saja, robot kapitalisme, patung liberti yang sudah usang, bungkusan besar yang menggambarkan hutang di AS, dan puluhan atribut lainnya.Aktifis Occupy Wall Street sendiri sebagai individu selalu melengkapi dirinya dengan atribut ataupun setidaknya poster bersamanya. Masyarakat yang melihat justru menjadi tertarik dan bahkan banyak yang bertanya apa misi mereka. Atribut lain tentunya tidak berbeda, terdapat puluhan jenis pin, T-Shirt, pamflet, poster, sticker, bendera, spanduk, buku, gelang, topi, dan topeng yang dibuat dengan kreatif. Ada beberapa pernak-pernik cukup unik seperti gulungan tisu toilet yang bergambar $100 dan dibagi-bagikan kepada publik dan stempel uang yang berisikan pesan “Not to be used for bribing politicians” dan “The system isn’t broken, it’s fixed”, uang pastinya selalu beredar dan pesan tersebut akan selalu dibaca. Nadine Bloch dalam We Are Many merangkum setidaknya terdapat dua belas jenis media kultural kreatif yang digunakan dalam Occupy Wall Street, yaitu:
1) 2D : grafik/gambar/kata-kata: mural, banner, poster, stiker, komik, karikatur, dan logo.
2) 3D: boneka, kostum, maskot, patung, dan benda-benda lain.
3) Sound/Musik: perkusi, membuat bising, dan nyanyian.
4) Teater.
5) Gerak: tari, bela diri, jalan, pawai, dan sirkus.
6) Media/dokumentasi: video, radio, film, proyeksi [6], dan whistle blowing.
7) Literatur: koran, leaflet, buku, dan puisi.
8) Pemanfaatan ruang: zona demiliterisasi, taman damai, kampung damai, zona religius, dll.
9) Cultural institution building.
10) Kerajinan dan tradisi: pakaian, makanan, dll.
11) Ritual: nasional, religius, spiritual, pemakaman, dan puasa.
12) Pelestarian bahasa.
6. Perangkat pendukung.
Dalam gerakan besar tentunya harus disiapkan perangkat yang terencana. Terdapat berbagai perangkat pendukung di Occupy Wall Street, namun saya hanya berhasil mengamati beberapa perangkat pendukung, yaitu sebagai berikut:
1. Penggalangan dana.
Occupy Wall Street didanai secara mandiri dengan melakukan penjualan pernak-pernik Occupy Wall Street, album, dan juga dilakukan penggalangan dana publik. Siapa saja yang ingin menyumbang dana untuk Occupy Wall Street dapat menyalurkannya dengan cara online. Dana tersebut dikelola oleh tim tersendiri. Dengan sistem direct action, sepertinya Occupy Wall Street tetap akan terus dapat dijalankan walaupun hanya dengan dukungan dana yang minim karena setiap orang diminta secara voluntary untuk berkontribusi apa saja yang mereka bisa atau punya.
2. Jail Support.
Jail support adalah tim yang dibentuk untuk mendukung langkah hukum yang dilakukan oleh Occupy Wall Street. Sebagian besar tugasnya adalah untuk melepaskan aktifis yang ditahan oleh kepolisian, melakukan bailout, mendampingi di persidangan, mendokumentasikan dan mengambil langkah hukum terhadap pelanggaran kepolisian. Mereka juga melakukan penyuluhan hukum dengan cara lisan dan membagikan flyers kepada peserta aksi. Isinya antara lain:
- Jika distop oleh polisi, tanyakan apakah tindakannya melawan hukum. Jika tidak maka teruskan jalan. Anda hanya berkewajiban menjawab nama dan identitas. Jangan memberikan informasi lain;
- Jika digeledah oleh polisi maka katakan anda keberatan;
- Jangan pernah melawan ketika ditangkap oleh polisi. Tetap tenang karena respon berlebihan akan menimbulkan kepanikan. Sebutkan nama ke teman anda ketika anda ditangkap;
- Jika ditangkap, lebih baik katakan “saya memilih menggunakan hak diam”. Polisi akan menanyakan nama dan identitas, cukup katakan dua hal itu dan minta waktu untuk menghubungi tim pengacara;
- Jangan pernah menanyakan atau memberi tahu tindakan ilegal yang dilakukan oleh rekan yang lain karena akan berpengaruh terhadap kesaksian ketika terjadi pemeriksaan;
- Jika cedera oleh polisi abadikan;
- Simpan kartu nama tim pengacara atau tuliskan nomor kontak di bagian tubuh anda, dan lain-lain.
3. Medical Support.
Occupy Wall Street memiliki tim medis sendiri yang membantu tidak hanya pada saat aksi, melainkan juga memberikan penyuluhan kesehatan sebelum aksi. Berikut sebagian tips dalam penyuluhan kesehatan yang sempat saya ikuti:
· Jangan memakai bahan kimia seperti lotion, sunblock, dan lain-lain unuk aksi karena akan merusak ketika polisi melemparkan gas air mata; Tidur dan istirahat yang cukup; Makan dan minum yang cukup. Jika urine warnanya terlalu pekat, harus banyak minum. Minum setidaknya dua liter air per hari;
· Jika terkena gas air mata atau paper spray jangan pernah mengusap mata dengan tangan karena tangan juga terkena kontaminasi dan akan memperburuk penglihatan. Aktifis yang melihat rekannya terkena gas air mata harus segera mengamankannya. Cara untuk menghilangkan pengaruh gas air mata adalah sebagai berikut: korban diminta untuk berlutut dan kedua tangannya diapit oleh pahanya sehingga tidak bisa mengusap mata. Kedua mata disiram dengan air mineral beberapa kali. Botol yang bisa menyemprotkan air lebih efektif. Rekan yang terluka parah harus dilindungi dan jangan diminta untuk bergerak. Tunggu bantuan, dan lain-lain.
4. Mental atau Pschology Support.
Tidak hanya tim medis yang membantu kesehatan fisik, tapi Occupy Wall Street juga memiliki tim untuk membantu kesehatan mental. Hal ini tentu saja dibutuhkan karena tingkat stress yang dialami oleh para aktifis sangat tinggi, entah karena trauma karena brutalitas polisi, pelecehan, banyaknya pekerjaan, ataupun target yang belum tercapai sehingga mengalami kelelahan mental atau frustasi.[7]
Penutup
Noam Chomsky mengatakan bahwa Occupy Wall Street berbeda dengan Tunisia ataupun Mesir.Di kedua negara tersebut, gerakan buruh terintegrasi dalam gerakan.Selain itu di Mesir terdapat organisasi-organisasi yang bertahun-tahun melakukan pengorganisiran seperti Ikhwanul Muslimin dan Salafists.Berbeda dengan di Amerika Serikat, tidak ada organisasi besar yang melakukan pengorganisiran dan bergabung dalam gerakan.Organisasi buruh banyak mengalami kemerosotan.Untuk melakukan revolusi dibutuhkan keyakinan publik bahwa reformasi sistem yang ada tidak mungkin bekerja. Jika ini terus berlanjut akan berujung pada revolusi. Occupy Wall Street mengubah struktur di masyarakat. Noam Chomsky mengatakan “let a hundred flowers bloom“. Greg Ruggiero menambahkan “may ten million flowers bloom”. Artinya gerakan ini akan berkembang dan menuai hasilnya jika tetap dijaga.
Keberhasilan Occupy Wall Street adalah tentangkesadaran masyarakat mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini.Orang-orang mulai sadar kejamnya kapitalisme dan ada yang salah dalam sistem ekonomi dan politik, tidak hanya di AS tapi di seluruh dunia. Lee Camp seorang komedian dan sering membawakan satir politik dalam stand up nya pada 16 September 2012 mengatakan bahwa ini adalah Revolution of Thought. Perlawanan Occupy Wall Streetakanterus mengembang dan revolusi akan tiba pada waktunya.
[1]Aberle, David F. The Peyote Religion among the Navaho,(Chicago: Aldine,1966)
[2]Siraaj, “Negara "super power" alami defisit anggaran hingga 1,1 triliun USD”, Arrahmah.com, Februari 12,2012, http://arrahmah.com/read/2012/02/01/17731-negara-super-power-alami-defisit-anggaran-hingga-11-triliun-usd.html. (diakses Januari 13, 2013).
[3]Alghif Fari Aqsha, “Mempelajari Gerakan Occupy Wall Street”, wordpress.com, September 26,2012, http://alghif.wordpress.com/2012/09/26/mempelajari-gerakan-occupy-wall-street/.(diakses Januari 13, 2013).
[4]Farid Wadji,Hizbut Tahrir Indonesia (HTI): “Occupy Wall Street”, hizbut-tahrir.or.id, Oktober 28, 2011, http://hizbut-tahrir.or.id/2011/10/28/occupy-wall-street-2/.(diakses Januari 13, 2013).
[5]Army Look Fashion, “Gerakan Occupy Wall Street”, armylookfashion.com, Oktober 16,2011, http://armylookfashion.com/2011/10/16/gerakan-occupy-wall-street.html/.(diakses Januari 13, 2013).
[6]Sigit Kurniawan, ““Occupy”, Gerakan AntiSerakah dan Korupsi”, the-marketeers.com, Oktober 17, 2011, http://the-marketeers.com/archives/occupy-gerakan-antiserakah-dan-korupsi.html. (diakses Januari 13, 2013).
[7]Alghif Fari Aqsha, “Mempelajari Gerakan Occupy Wall Street”, wordpress.com, September 26, 2012, http://alghif.wordpress.com/2012/09/26/mempelajari-gerakan-occupy-wall-street/. (diakses Januari 13 2012)


Posting Komentar